Kamis, 08 Oktober 2009
Gunakan ban vulkanisir, Mikrobus terguling
Banjarnegara, 30 September 2009 Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.15 wib hari Selasa tanggal 29 September 2009 tepatnya pada jalur jalan raya turut desa Kaliwinasuh Kec. Pwj. Klampok, Banjarnegara km 24-25, Â setidaknya telah mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luku-luka dan kerugian material sebesar Rp 5.000.000,-. Laka Lantas tunggal yang menimpa sebuah
Minggu, 04 Oktober 2009
BANJARNEGARA : Seminggu, PNS Banjarnegara Kenakan Batik
BANJARNEGARA Selama seminggu mulai Senin (5/10) hingga Sabtu (10/10), seluruh PNS di Banjarnegara wajib mengenakan pakaian Batik. Hal ini sebagai wujud syukur dikukuhkannya Batik sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia oleh UNESCO, Jumat (2/10) di Abu Dhabi, Emirat Arab. Tidak seperti kabupaten lainnya yang telah mulai mewajibkan pakaian batik untuk PNS sejak Kamis atau
BANJARNEGARA : Humas Banjarnegara Gelar Bintek Kehumasan
BANJARNEGARA – Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) insan Humas yang handal dan memiliki keterampilan kehumasan yang mumpuni dalam upaya pembentuk citra positif pemerintah kabupaten, Bagian Humas Setda Banjarnegara mengadakan Bimbingan Teknis Kehumasan selama dua hari (2-3/10) di Laboratorium Komputer Bagian Humas setempat. Bintek tersebut diikuti 20 orang. Materi bintek meliputi teknik penulisan berita, teknik fotografi,
BANJARNEGARA : Kakek warga Banjarnegara tewas terpanggang
BANJARNEGARA Sungguh tragis nasib yang dialami seorang kakek Martega (82) warga Dukuh Buluhjurang, Desa Pegentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Ia tewas terpanggang bersama rumahnya yang ludes dilalap api, Kamis (1/10) siang. Sumber api diduga kuat dari nyala korek api korban ketika hendak menyulut rokok. Ketika kebakaran berlangsung, korban Martega sedang sendirian di rumah. Sukarjo, anak bungsu
BANJARNEGARA : Status Gunung Dieng normal
BANJARNEGARA – Menyusul letusan kawah Sileri,pekan lalu, status Gunung Dieng, Banjarnegara hingga kini secara keseluruhan tetap normal. Letusan tidak berbahaya karena merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di Gunung Dieng. Tidak ada peningkatan, namun pemantauaan tetap terus dilakukan. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng,Tunut Pujianto kepada BanyumasNews.Com (BNC), Jumâat (2/10) mengatakan, menyusul letusan kawah Sileri, sejumlah
Langganan:
Postingan (Atom)